ketika ingin ku genggam mentari senja di ufuk barat, namun hanya sekilas bayangan yang mampu ku tampung dengan sebuah rekahan senyuman..

Senin, 07 Januari 2013

Selamat Tahun Baru 2013



“ Refleksi diri di tahun yang baru ini, semoga menjadi lebih baik dari sebelumnya “
Pasti tiap tahun bilangnya begitu, semoga menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tapi yah semoga yang diucapkan tidak hanya sekedar semoga saja. Setidaknya ada contoh konkret sebagai perwujudan di tahun yang baru.
Liburan. Apapun itu yang namanya liburan pasti menjadi moment yang pas buat ngumpul, buat nyantai, buat refreshing sejenak dari padatnya aktivitas kehidupan. Karena kebetulan sekarang lagi libur akhir tahun sih J.
Gue pengen berbagi sedikit cerita yang bisa dibilang menyedihkan sih L
Awalnya sih menurut gue ini liburan paling membosankan di awal gue kuliah. Bagaimana tidak, liburan niatnya pengen ketemu dan ngumpul bareng temen-temen SMA. Tapi nyatanya gue cuma dieem aja dirumah. Mingkem kayak ayam gadis betelor :D.
Baru deh pas tanggal 31 nya keluar rumah, diajakin temen belakang rumah. Puas-puasin deh jalan-jalan waktu itu. Jelajahin ini kota dari ujung ke ujung. Ngeliat pantai jugaa. Dan wah padatnya pengunjung pantai waktu itu, jalanan macet. Waktu itu ngerasa kalo kami ga lagi berada di kota ini. Dimana-mana padat, penuh sama lautan manusia. Ga cuma tempat wisata, jalanan pun tak luput dari keramaian. Jalanan jajaran perumahan dinas pemerintahan contohnya. Masing-masing bikin keramaian sendiri. Maklumlah semarak akhir tahun. Ada sebuah kedai yang namanya PALANTA UMAK, ini semacam kedai tempat perkumpulan anak-anak muda. Ada juga beberapa komunitas, dan itu komunitasnya tidak hanya satu jenis. Contohnya saja komunitas motor, ada jenis-jenisnya pula tuh (motor ceper, motor cross, vespa, motor matic, dsb), komunitas fotografer, komunitas anak band. Mereka semua ngumpul disana, mereka akur, dan solid, ada semacam ikatan kekeluargaan tersendiri yang tercipta disana. Dan kedai itu tidak hanya sekedar tempat perkumpulan, disana juga menyediakan jajanan tradisional, kadang disana juga dipakai oleh kaum bapak-bapak dan juga ada perkumpulan adat. Soalnya diblekang kedai ini ada semacam rumah adat suatu kaum gitu.
Sedihnya sih temen-temen kuliahnya pada jauh semua. Yang di pulau Jawa kuliahnya, akhir tahun ini mereka pada ga bisa pulang. Nah yang kuliah di utara pulau Sumatera juga ga bisa pulang. Katanya sih awal Januari baru bisa pulang. Ada juga yang bilang bulan Februari baru bisa pulang. Sedih banget, sementara mereka nanti pulang. Nah gue dkk udah masuk kuliah lagi. Yah ga ketemu lagi donk :’(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar