ketika ingin ku genggam mentari senja di ufuk barat, namun hanya sekilas bayangan yang mampu ku tampung dengan sebuah rekahan senyuman..

Minggu, 26 Januari 2014

Tentang Pelangi dan Gadis Pencari Kayu Bakar

Pelangi baru saja singgah sebentar dibumi
Namun harus akan kembali lagi ke langit
Gadis pencari kayu bakar itu pasti sepi, lagi
Tidak ada pelangi berwarna
Hanya unggun api dalam kayu
Merah dan sesekali biru, tenang
Romantika remangnya menusuk dalam kelam
Akan berirama sendu, sekali waktu aku namai rindu
Dia begitu hidup saat jarak menjelma
Dari rajutan waktu
Gadis itu tinggal sendiri lagi
Hanya diam melihat kayu bakarnya
Menanti pelangi untuk kembali lagi
Biar dunianya berwarna
Biar tak hanya unggun dalam api yang terlihat.



Untukmu pelanGiku, aku sudah tunaikan janjiku. Aku bahagia, aku ikhlas untuk melepasmu kembali ke langit. Jika nanti kembali jangan lupa beritahu aku lagi. Aku akan menunggumu terlihat dibalik peraduan langit dan hujan, biasnya karena matahari berpendar. Aku masih akan menunggumu dalam hujan, dalam tangisan kehilanganku dibalik ributnya dunia. Sampai nanti kau bawa alasanku untuk tersenyum, hanya ketika kau ada.
Aku bahagia melihatmu dibumi meski harus melepasmu kembali ke langit.