Karena kita tak lagi berbicara tentang kita, tentang rasa,
tentang waktu yang harus terkuasa.
Dan tentang sgala tentang yang dulu pernah mekar sebarkan
indahnya,
Tebarkan pesonanya.
Merdunya syair kerinduan tak lagi terkabar.
Kini semua jauh, surut hilang perlahan redup.
Cahayanya tak lagi terkilau meruntuhkan asa.
Menyaput sgala dera rona tabir asmara.
Guratan senyum takdir itu tak lagi merekah.
Dia diam bersemayam dalam murung damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar